Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krishna Murti Sidak ke Pool Blue Bird, Ini Temuannya

Krishna Murti Sidak ke Pool Blue Bird, Ini Temuannya
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti/Antara
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menemukan 150 taksi rusak saat melakukan inspeksi mendadak ke depo taksi Blue Bird di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti, sidak akan dilanjutkan ke depo taksi lain, seperti Express dan Gamya.

Krishna berujar pihak Blue Bird kaget atas sidak tersebut. Menurut dia, ini adalah risiko ketika kepolisian ingin menyelidiki penyebab kerusuhan saat unjuk rasa. "Saya concern kenapa terjadi perusakan di muka umum, disaksikan jutaan mata seolah olah Jakarta tidak aman," kata Khrisna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2016.

Menurut dia, kerusuhan tersebut tidak bisa dibiarkan dan harus diusut tuntas. Sebabnya, ada sekitar 1.500 unjuk rasa di Jakarta dalam setahun.

Saat ini, kata dia, kepolisian berfokus pada pendataan terhadap enam operator taksi lain. Kepolisian, kata dia, akan bertindak tegas secara terukur. Operator transportasi, kata dia, diharapkan kooperatif. "Bila tidak kooperatif, akan ada penangkapan. Imbang, Go-Jek, taksi, orang lain, provokator, atau siapa pun," tuturnya.

Ia mengatakan akan tegas dalam menegakkan hukum untuk para pihak yang menimbulkan ketakutan. Tidak boleh terjadi pembiaran atas aksi serupa. "Mereka (operator taksi) harus tetap bertanggung jawab," katanya.

Kepolisian, kata dia, masih berupaya mendeteksi dan mengidentifikasi pelaku lain. "Terdeteksi oleh kami terhadap pelaku yang menginjak, memukuli, dan mengeroyok. Akan kami kejar," ujarnya.

Polisi terus mengusut kisruh yang terjadi saat demonstrasi pengemudi taksi konvensional memprotes transportasi berbasis aplikasi. Dalam unjuk rasa itu, terjadi sejumlah insiden, antara lain kekerasan dan perusakan, baik yang dilakukan pengemudi taksi maupun sopir ojek. Polisi sudah menangkap seorang provokator yang mengajak sopir Blue Bird berunjuk rasa dengan membawa senjata dan menetapkan delapan tersangka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper