Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kini Giliran Sopir Taksi di Bali Demo Tolak Uber dan Grab

Setelah ribuan sopir taksi dan angkutan umum melakukan unjuk rasa di Jakarta, kemarin, untuk menolak layanan taksi online, kini giliran para sopir taksi di Denpasar, Bali.
Demo sopir taksi dan angkutan umum menolak Uber dan Grab/Antara-Yossy Widya
Demo sopir taksi dan angkutan umum menolak Uber dan Grab/Antara-Yossy Widya

Kabar24.com, DENPASAR - Setelah ribuan sopir taksi dan angkutan umum melakukan unjuk rasa di Jakarta, kemarin, untuk menolak layanan taksi online, kini giliran para sopir taksi di Denpasar, Bali.

Dengan menggunakan pakaian adat, ratusan sopir taksi di Denpasar berkumpul di parkir timur Lapangan Renon pada Rabu (23/3/2016) pagi.

Rencananya, mereka akan berjalan kaki ke kantor DPRD Bali, kantor Gubernur dan kantor Dinas Perhubungan Bali untuk memprotes tranportasi berbasis online, Grab dan Uber.

"Kami masih menunggu, nanti jumlah seribu sopir,” kata Ketut Witra, Ketua Persatuan Sopir Taksi Bali.

Witra menjelaskan organisasinya meminta Kepala Dinas Perhubungan untuk mendesak Menteri Informasi dan Komunkasi segera memblokir aplikasi Grab dan Uber Taxi.

Selain itu, mereka membuat permohonan ke Pemerintah Kota Denpasar dan Pemerintah Kabupaten Badung untuk menurunkan reklame kedua perusahaan itu.

Kadishub juga diminta memohon kepada Menteri Koperasi dan UKM agar tidak mengizinkan berdirinya Koperasi Grab.

“Kami minta Pak Menteri Puspayoga melarang itu berdasarkan aspirasi masyarakat,” ujarnnya. (SIMAK: DEMO TAKSI ONLINE: Ahok, Perkembangan Teknologi Sulit Dicegah)

Witra menjelaskan Gubernur Bali dan DPRD Bali telah menolak kehadiran Grab dan Uber Taxi.

"Jangan sampai pariwisata Bali mengalami masalah,” ujarnya.

Mereka juga meminta Kadishub segera mengatur dan melakukan penertiban transportasi yang membandel karena operasionalnya tanpa izin dari pemerintah.

Pihaknya berharap aspirasi itu akan didengar oleh semua pihak. Apalagi kondisi taksi di Bali sudah mengalami overload dan tidak memerlukan penambahan armada taksi yang baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper