Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman menyampaikan keprihatinannya atas insiden tragis yang dialami 13 penumpang helikopter milik TNI AD jenis Bell 412 EP yang jatuh di Poso, Sulawesi Tengah, Minggu (20/3/2016) kemarin.
"Kita prihatin, pertama kita berduka mendalam terhadap jatuhnya pesawat ini. Ini bukan yang sekali, saya harap terakhir," tutur Irma di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (21/3/2016).
Irman menganggap insiden tersebut disebabkan oleh masalah dalam maintenance pesawat tersebut. “Saya kira ini soal maintenance, tidak bisa dianggap biasa. Ini menyangkut wibawa alutsista,” ujarnya kemudian.
Irman pun meminta agar dilakukan investigasi mendalam atas tragedi yang terjadi di Poso.
“Ini jadi pekerjaan kita, harus evaluasi sistem alutsista, harus jadi standar yang tinggi. Harus dilakukan pengecekan, kenapa bisa terjadi, apakah pemeliharaan yang kurang, baik dari skill pilot maupun maintenance,” tandasnya.
Diwartakan sebelumnya, helikopter tersebut berangkat dari Desa Napu sekira pukul 17.20 WITA.
Rencananya helikopter tersebut tiba di Stadion Poso pukul 17.50 WITA.