Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Presiden Jokowi: Indonesia Siap Jadi Mitra Terdepan Myanmar

Terpilihnya Htin Kyaw sebagai Presiden pertama Myanmar yang berasal dari kalangan sipil dinilai merupakan perwujudan transisi politik yang demokratis.
Presiden Myanmar Htin Kyaw/ibtimes.co.uk
Presiden Myanmar Htin Kyaw/ibtimes.co.uk

Kabar24.com, JAKARTA - Terpilihnya Htin Kyaw sebagai Presiden pertama Myanmar yang berasal dari kalangan sipil dinilai merupakan perwujudan transisi politik yang demokratis.

Indonesia menegaskan komitmen untuk terus menjadi mitra terdepan Myanmar.

Dalam konferensi pers singkat di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (16/3/2016), Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat atas terpilihnya Presiden Htin Kyaw.

Htin Kyaw sendiri disebut-sebut sebagai orang dekat Aung San Suu Kyi, peraih Nobel sekaligus tokoh demokrasi kharismatik asal Myanmar.

"Kita berharap semoga dengan terpilihnya Presiden, kerja sama antara Indonesia dan Myanmar bisa lebih kita tingkatkan terutama di bidang ekonomi, perdagangan, dan demokratisasi," kata Jokowi.

Dalam pidato kemenangannya, politisi dari partai National League for Democracy (NLD), secara jelas menyebut, bahwa kemenangan tersebut merupakan kemenangan milik Suu Kyi. Htin Kyaw mengungguli calon dari junta militer, Myint Swe.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri RI menyatakan pemilihan bersejarah tersebut berlangsung secara demokratis. Pemilihan itu sendiri bersifat tidak langsung, yang berarti berlangsung di Parlemen. 

"Indonesia menekankan komitmen untuk terus menjadi mitra terdepan Myanmar dalam mendukung upaya dan langkah Myanmar dalam melakukan reformasi, demokratisasi dan rekonsiliasi yang berkesinambungan," ujar Kemlu.

Pemerintah Indonesia juga bertekad untuk terus meningkatkan kerja sama di berbagai bidang yang selama ini terjalin erat dengan Myanmar, baik pada tingkat bilateral, Asean, maupun forum internasional. 

"Kerja sama ini akan membawa kesejahteraan bagi rakyat kedua negara dan berkontribusi terhadap perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan maupun dunia."

 

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arys Aditya
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper