Kabar24.com, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional Komjen Pol. Budi Waseso mengatakan tujuh orang termasuk Bupati Ogan Ilir, Sumsel Ahmad Wazir Nofriadi dibawa ke Jakarta menjalani pemeriksaan darah dan rambut terkait narkoba.
Menurut pemilik sapaan Buwas ini, meski pada tes urine ketujuhnya positif narkoba, masih harus dipastikan dengan tes darah dan rambut. Nantinya darah dan rambut ketujuh orang itu akan diambil kemudian diuji di laboratorium BNN.
"Iya tujuh orang dibawa ke sini [Jakarta]. Kalau pemeriksaan urine sudah positif, agar lebih akurat tes darah dan rambut," katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (14/3/2016).
Buwas mengatakan kendati sudah dinyatakan positif narkoba, status mereka belum tersangka. Menurut dia, pihaknya akan mendalami terlebih dahulu kaitan mereka dengan barang haram tersebut.
"Belum [tersangka], nanti dulu lah," katanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun ada tujuh orang termasuk Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir, Sumsel, Ahmad Wazir Nofiandi & HM Pandji Ilyas serta anggota DPRD dinyatakan positif narkoba setelah dilakukan test urine.
Namun Komjen Buwas belum memastikan kabar tersebut. Dia hanya membenarkan satu di antara ketujuh orang itu adalah Bupati Ogan Ilir.
"Belum pasti, belum ada omongan ke situ," katanya.
Hal yang sama diungkapkan Kepala Humas BNN Kombes Pol. Slamet Pribadi. Dia mengaku pihaknya belum mendapat informasi detail mengenai orang-orang itu.
"Ketujuh orang itu yang pasti ada Bupati Ogan Ilir. Selebihnya pemasok, tapi identitas pastinya kami belum dapat tunggu tiba di Jakarta," katanya.
Minggu (13/3) tim BNN memenangkap Bupati Ogan Ilir Ahmad Wazir Nofiadi karena diduga mengkonsumsi sabu bersama tujuh orang lainnya.
Penangkapan dilakukan di kediaman orang tua Nofiadi di Kelurahan Karanganyar, Kecamatan Gandus, Palembang.
