Kabar24.com, JAKARTA - Freedi Djajadi, korban meninggal saat mengikuti lomba makan ayam goreng di restoran KFC Taman Semanan, Duri Kosambi, Jakarta Barat, Jumat, 11 Maret 2016, adalah seorang programer di salah satu perusahaan di Jakarta.
Ia sekolah di Sekolah Kejuaran Menengah Ukrida di Tanjung Duren. "Dia pintar, di atas rata-rata di kelas," kata Dedy 40 tahun, teman korban di Rumah Duka Abadi, Jakarta Barat, Sabtu, 12 Maret 2016.
Dedy menilai Freedi Djajadi adalah seseorang yang religius dan juga aktif di gereja. Sebelum meninggal, korban sempat menulis sebuah lagu rohani di akun sosial medianya. Selain itu korban selama hidupnya memiliki hobi menggambar komik.
Korban juga dikenal pendiam selama di sekolah. Dedy mengatakan Freedi menempuh jurusan elektro di STM Ukrida. Sewaktu sekolah, korban pernah menempati peringkat pertama di kelas. Usia korban, kata dia, saat ini sekitar 40 tahun. Freedi meninggalkan seorang istri dan anak laki-laki yang baru berusia 7 tahun.
Septyan yang juga teman sekolah korban, mengatakan Freedi pernah menderita sakit asma saat awal korban masuk sekolah. Selain itu, korban juga terlihat beberapa kali memakai inhaler saat berada di bangku sekolah. "Pas lulus, kami enggak terlalu perhatikan (penyakitnya)," kata dia.
Freedi tersedak ketika mengikuti lomba adu cepat makan ayam goreng. Korban rencananya akan dimakamkan pada Senin, 14 Maret 2016 di tempat pemakaman umum Tegal Alur, Jakarta Barat.