Bisnis.com, LONDON - Pemilik swasta Krispy Kreme asal Inggris tengah memperkerjakan analis perbankan untuk menyelidiki potensi bisnis donut dan kopi ke depannya.
Berdasarkan catatan dari Sky News seperti dikutip oleh Reuters (12/3), perkiraan waktu dan nilai saham yang akan dijual saat ini masih belum jelas. Namun, analis pasar mengatakan rencana penawaran saham perdana atau IPO dipastikan akan digelar tahun ini.
Terkait rencana ini, pemiliki Krispy Kreme Alcuin Capital Partners tidak memberikan komentarnya sama sekali mengenai rencananya tersebut.
Seperti diketahui, pasar saham Inggris tengah meredup pada awal tahun ini akibat dari kekhawatiran terhadap perlambatan ekonomi global dan ketidakpastian masa depan Inggris yang ingin melepaskan diri dari Uni Eropa (UE).
Sampai akhir Februari 2016, baru delapan perusahaan yang mencatatkan sahamnya di pasar saham London. Nilainya mencapai US$ 545 miliar setara dengan 385 miliar Pounds.
Bila dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu, ada 11 perusahaan yang sudah IPO dengan nilai pencatatan saham sebesar 468 miliar Pounds.
Alcuin membeli Krispy Kreme dari perusahaan grup investasi pada 2011. Sumber Telegraph menyebut, transaksi tersebut bernilai 25 triliun Pounds.
Krispy Kreme adalah merek donut premium di Inggris dan melakukan perjanjian bisnis franchise dengan Amerika Serikat dengan label Krispy Kreme Doughnuts Inc.
Krispy Kreme pertama kali membuka gerainya di AS pada 1937. Lini bisnisnya di Inggris pertama kali di buka pada 2003, tepatnya di pusat perbelanjaan Harrods di London.