Kabar24.com, JAKARTA -- Kapolda Sulawesi Tengah yang baru Brigjen Pol. Rudy Sufahriadi bertekad mengejar Santoso, pimpinan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur di Poso, Sulawesi Tengah.
"Saya belum berencana mengganti strategi. Saya tidak akan di Palu, yang pasti saya akan pimpin langsung pengejaran Santoso di mana pun berada," katanya selepas dilantik Kapolri Jenderal Pol. Badrodin Haiti di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Rudy mengakui kondisi geografis berupa hutan belantara di Poso menjadi tantangan tersendiri bagi personel untuk memburu gembong teroris itu. Sebab, selama ini kelompok teroris tersebut tinggal di wilayah hutan dan pegunungan. "Geografis memang menyulitkan makanya kami berlatih harus optimistis."
Mengenai kekuatan personel, dia mengatakan sampai sekarang jumlah personel sudah cukup. Karena ini operasi gabungan dibantu dengan TNI. Menurut dia keberadaan personel TNI sangat membantu upaya pengejaran kelompok Santoso. "Presiden sudah bilang operasi gabungan. Apalagi medannya seperti itu," katanya.
Mantan pejabat Badan Nasional Penanggulangan Teroris itu menggantikan Brigjen Pol. Idham Aziz sebagai Kapolda Sulteng. Santoso yang hingga kini buron menjadi pekerjaan rumah bagi Kapold Sulteng yang baru.
