Bisnis.com, Jakarta—Indonesia resmi menjadi Negara Tamu pada Festival Europalia 2017. Ketua Europalia 2017 Makarim Wibisono mengatakan Indonesia bakal menampilkan 20 konsep eksebisi, 100 konsep musik, 27 pementasan tari-tarian, 27 teater, pemutaran film, dan 34 karya sastra.
Dia mengaku konsep yang dibawa oleh Indonesia tidak sebanyak negara tamu sebelumnya. Dia menyebutkan China pernah membawa 48 konsep eksibisi dan Rusia menampilkan 132 konsep musikk. Namun, dia menjamin presentasi Indonesia di festival seni dan budaya itu bakal berkualitas.
“Presentasi kita yang harus menarik. Kita tidak menekankan jumlah, tapi mutu,” katanya seperti dikutip pada situs resmi Kemendikbud, Selasa (8/3/2016).
Festival itu akan diselenggarakan di Belgia selama empat bulan mulai Otober 2017 hingga Januari 2018.
Dia menambahkan sejarah kolonial mencatatkan Eropa menganggap negara di luar benua biru itu merupakan negara penghasil bahan mentah dan Eropa menjadi pusat metropolitannya. Terselenggaranya ajang ini di Belgia, dia meyakini Indonesia dan Belgia memiliki kesamaan pernah dijajah Belanda sehingga memiliki kesan budaya yang kuat.
“Momentum tampil di Festival Europalia menjadi kesempatan untuk menampilkan Independent Indonesia,” ucapnya.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid mengatakan Festival Europalia menjadi ajang potensial untuk diplomasi budaya di Indonesia. Melalui tema Keragaman, Indonesia akan menampilkan penampilan yang menarik dan dinamis.
“Cina dan India ketika menjadi negara tamu berhasil menghadirkan satu juta tamu. Kita tidak pasang target angka, tapi kehadiran Indonesia harus disambut masif di Eropa,” ujarnya.
Selama perhelatan ini baru ada tiga negara di Asia yang menjadi negara tamu yakni Jepang, China, dan India. Indonesia menjadi negara di Asia keempat dan negara di Asia Tenggara pertama yang menjadi negara tamu di festival itu.