Kabar24.com, JAKARTA - DPP Partai Golkar kembali menunda rapat pleno terkait kepanitiaan Munas mendatang.
Sebelumnya, dikabarkan rapat pleno akan digelar pada Rabu (2/3/2016) di kantor DPP partai Golkar.
Namun, rapat tersebut ditunda lantaran adanya keputusan Mahkamah Agung yang menolak pengajuan kasasi dari kepengurusan partai Golkar hasil Munas Ancol.
Keputusan tersebut menguatkan hasil pengadilan negeri Jakarta Utara yang memenangkan kubu Aburizal Bakrie sebagai ketua umum Golkar kepengurusan Munas Bali.
Meski demikian, menurut politisi senior partai Golkar, Yorrys Raweyai, Munas akan tetap dilaksanakan.
"Keputusan MA sudah keluar, yang mau kita bicarakan ada 2 keputusan, Munas tetap akan dilaksanakan dan Aburizal sudah legowo. Sekarang tinggal bagaimana kita menyelesaikan dua perbedaan di tingkat I dan II, ada Ancol dan Bali. Keputusan hukum sudah mengakui Bali, dan berdasarkan keputusan sekarang berarti (yang akan digelar adalah) Munaslub," tuturnya.
Yorrys mengatakan saat ini Aburizal tengah melakukan perjalanan ke daerah.
"Ical ke daerah, tadi pagi berangkat. Malam nanti ada acara syukuran DPD I di rumah pak Nurdin. Syukuran kemenangan MA," tuturnya.
Terkait penundaan rapat pleno, Bambang Soesatyo selaku wakil bendahara umum di kepengurusan Munas Riau mengaku belum mendengar kabar ditundanya pleno tersebut.
"Sampai saat ini saya belum mendapat pemberitahuan soal penundaan (rapat pleno)," tutur Bamsoet saat dihubungi oleh Bisnis, Rabu (2/3/2016) pagi.
Penundaan kali ini adalah penundaan yang kedua setelah sebelumnya pleno sempat akan digelar pada (24/2/2016) dan tertunda lantaran ARB yang tiba--tiba sakit.
