Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menyatakan Presiden Joko Widodo, Menteri Kabinet Kerja dan Gubernur DKI akan menghadiri hari peduli sampah nasional yang diselenggarakan pada 21 Februari mendatang di Senayan.
Tuti Hendrawati Mintarsih, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya KLHK, mengatakan kehadiran Presiden dan para pembantunya merupakan wujud komitmen pemerintah mewujudkan Indonesia bebas sampah pada 2020.
“Ini wujud komitmen presiden dalam mendorong Indonesia bebas sampah pada 2020. Acara ini juga akan diselenggarakan di berbagai daerah di seluruh Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Jumat (19/2/2016).
Tuti mengatakan pemerintah tengah berubaya menyadarkan masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang. Pasalnya, saat ini Indonesia telah menjadi negara penghasil sampah terbesar kedua di dunia.
Upaya lain untuk menyadarkan masyarakat dari membuang sampah sembarangan, lanjutnya, melalui penggunaan kantong plastik berbayar dari pasar modern. Melalui cara ini, diharapkan kantong plastik yang dibeli masyarakat dapat digunakan berulang-ulang.
Tutun Rahanta, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), mengatakan peritel nasional mendukung upaya pemerintah mengurangi sampah plastik melalui program plastik berbayar.
“Tetapi kami tidak ingin konsumen berpikir peritel ingin mendapatkan keuntungan dari plastik berbayar. Secara nasional seluruh peritel bersedia menerapkan plastik berbayar,” tuturnya.