Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPP partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengimbau agar mekanisme pemilihan calon ketua umum Partai Golkar dilakukan secara terbuka.
Hal ini, menurut Yorrys, untuk menghindari kecurangan-kecurangan yang terjadi saat pemilihan ketua umum pada munas mendatang.
"Untuk itu kita harus mengubah sistem. Tentang mekanisme pencalonan, ada syarat harus 30% dan tertutup, tapi ini bisa jadi ruang (kecurangan) juga. Kenapa gak terbuka saja," tuturnya saat dihubungi Jumat (12/2/2016).
Munas partai Golkar, menurut Yorrys, selambat--lambatnya akan digelar pada minggu kedua bulan Maret 2016.
Dengan demikian Partai Golkar memiliki banyak waktu persiapan untuk agenda--agenda politik mendatang.