Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MUNAS GOLKAR: Mekanisme Pemilihan Diubah

Ketua DPP partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengimbau agar mekanisme pemilihan calon ketua umum Partai Golkar dilakukan secara terbuka.
Wapres Jusuf Kalla (tengah) selaku Ketua Tim Transisi Partai Golkar didampingi dua petinggi Partai Golkar Agung Laksono (kiri) dan Aburizal Bakrie melambaikan tangan, di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (3/2)./Antara-Sigid Kurniawan
Wapres Jusuf Kalla (tengah) selaku Ketua Tim Transisi Partai Golkar didampingi dua petinggi Partai Golkar Agung Laksono (kiri) dan Aburizal Bakrie melambaikan tangan, di Rumah Dinas Wapres, Jakarta, Rabu (3/2)./Antara-Sigid Kurniawan

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua DPP partai Golkar, Yorrys Raweyai, mengimbau agar mekanisme pemilihan calon ketua umum Partai Golkar dilakukan secara terbuka.

Hal ini, menurut Yorrys, untuk menghindari kecurangan-kecurangan yang terjadi saat pemilihan ketua umum pada munas mendatang.

 "Untuk itu kita harus mengubah sistem. Tentang mekanisme pencalonan, ada syarat harus 30% dan tertutup, tapi ini bisa jadi ruang (kecurangan) juga. Kenapa gak terbuka saja," tuturnya saat dihubungi  Jumat (12/2/2016).

 Munas partai Golkar, menurut Yorrys, selambat--lambatnya akan digelar pada minggu kedua bulan Maret 2016. 

Dengan demikian Partai Golkar memiliki banyak waktu persiapan untuk agenda--agenda politik mendatang.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper