Kabar24.com, SERANG--Pemerintah Provinsi Banten bakal melaksanakan tujuh isu strategis pada tahun depan antara lain tata ruang, pendidikan, ketahanan pangan daerah, infrastruktur, akses promosi dan mutu pelayanan kesehatan, serta reformasi birokrasi.
“Berangkat dari rancangan isu-isu strategis teraktual, serta sejalan dengan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2012-2017 dan RPJMN 2015-2019, maka rancangan tema yang diusung untuk RKPD Provinsi Banten tahun depan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi yang berkualitas,” kata Gubernur Banten Rano Karno di Serang, Kamis (11/2).
Tak hanya itu, Rano juga menyinggung tentang pembangunan jalan tol di Banten dan infrastruktur lainnya yang merupakan amanat instruksi Presiden RI No. 3 Tahun 2016.
Amanat tersebut berisi tentang percepatan pelaksanaan proyek strategis nasional yang ditetapkan tanggal 8 Januari 2016.
Selain itu, beberapa program di Provinsi Banten masuk dalam agenda percepatan tersebut antara lain pembangunan jalan tol Serang-Panimbang (83,6 Km), jalan tol Kunciran-Serpong (11,19 Km), jalan tol Serpong-Cinere (10,14 Km), jalan tol Serpong-Balaraja (30 Km), Kereta Api Ekspress SHIA (Soekarno Hatta-Sudirman), Bandara Banten Selatan Panimbang.
Selanjutnya adalah pengembangan Bandar Udara Soekarno Hatta (termasuk terminal 3), pembangunan Terminal LPG Banten kapasitas 1 juta ton/tahun, energi asal sampah kota-kota besar (Tangerang), Bendungan Karian, Tanjung Lesung, dan percepatan infrastruktur transportasi, listrik dan air bersih untuk 10 kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) Tanjung Lesung.