Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Minuman Topang Pertumbuhan Manufaktur Jateng

Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Tengah pada tahun lalu tumbuh tipis 2,86% dibanding tahun sebelumnya.
Ilustrasi pabrik minuman
Ilustrasi pabrik minuman

Bisnis.com, SEMARANG - Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang di Jawa Tengah pada tahun lalu tumbuh tipis 2,86% dibanding tahun sebelumnya.

"Sebagian besar kelompok industri mendukung pertumbuhan produksi, sehingga menunjukkan kenaikan," kata Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jawa Tengah Jam Jam Zamachsyari dalam keterangan resmi, Senin (1/2/2016).

Kenaikan terbesar ditunjukkan kelompok industri minuman sebesar 11,14% dan terkecil adalah kelompok industri tekstil 1,64%.

Meskipun demikian, terdapat tiga kelompok industri yang tercatat mengalami penurunan pertumbuhan produksi.

BPS Jateng mencatat penurunan terbesar ditunjukkan oleh industri kayu, barang dari kayu dan gabus (tidak termasuk furniture) dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya sebesar 11,41%.

Selain itu, penurunan juga terjadi pada industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia sebesar 0,8%.

Jam Jam mengatakan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang dalam lima tahun terakhir menunjukkan angka positif.

"Pertumbuhan produksi tertinggi terjadi pada 2013 mencapai 6,51%, selanjutnya pada 2015 sebesar 2,86%, pada 2012 sebesar 2,51%, pada 2014 sebesar 1,07%, dan pada 2011 tumbuh 0,43%," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper