Kabar24.com, PADANG—Pemerintah Kota Padang mengarahkan investasi baru sektor perhotelan dikembangkan di kawasan wisata, guna memenuhi kebutuhan penginapan wisatawan.
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah mengatakan potensi investasi sektor perhotelan masih terbuka lebar di daerah itu, karena sejalan dengan pengembangan pariwisata setempat.
“Kami arahkan investasi hotel mendukung pengembangan objek-objek wisata di Kota Padang,” katanya kepada Bisnis.com, Minggu (31/1/2016).
Menurutnya masih banyak kawasan wisata di daerah itu yang memerlukan dukungan sektor perhotelan.
Adapun, saat ini mayoritas hotel yang beroperasi di daerah itu berbasis city hotel, sehingga diperlukan pemerataan pembangunan hotel.
Tahun lalu, Pemkot Padang mengeluarkan sembilan izin hotel baru yang rata-rata tengah dibangun dan sebagian ditargetkan beroperasi pertengahan tahun ini.
Sembilan hotel baru itu yang sudah mulai membangun adalah grup Aston, yakni Prominade Aston Condotel, Fave Hotel, dan Harper Hotel. Selain itu, juga Amaris, Aryaduta, Whizt Hotel, Perwata, Trans, dan Padang Green City.
Dia mengungkapkan industri perhotelan di daerah itu masih amat menjanjikan karena tingkat keterisian kamar masih tergolong tinggi di kisaran 70% - 80%. Bahkan, di hari libur, okupansi hotel umumnya mencapai 100%.
Mahyeldi menjanjikan dukungan pemerintah untuk mendorong pengembangan sektor meeting, incentive, convention, and exhibition (MICE) di Padang, sehingga ikut mendongkrak pertumbuhan pariwisata.