Kabar24.com, JAKARTA - Penasehat hukum RJ Lino, Mawdir Ismail tak mempersoalkan upaya KPK yang menyediakan tim dokter sendiri untuk second opinion.
Hal itu dikakukan, karena hingga saat ini tersangka dugaan kasus korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) tersebut masih dirawat di rumah sakit.
"Silakan saja kalau KPK mau menyediakan tim dokter sendiri, kami tidak akan ikuti itu," ujar Maqdir di Jakarta, Senin (1/2/2016).
Dia mengatakan, Lino masih dirawat di rumah sakit. Masih cukup lemas, belum ada perkembangan yang cukup berarti.
"Masih cukup stabil, kondisinya masih lemah," jelas dia lagi.
Karena kondisi tersebut, Maqdir belum memastikan mantan Direktur Utama Pelindo II tersebut bisa menjalani pemeriksaan atau tidak.
Namun yang jelas, hingga saat ini pihaknya belum menerima surat panggilan dari lembaga antirasuah tersebut.
"Hingga kini belum ada panggilan, saya juga tidak tahh apakah KPK sudah menyerahkan suratnya langsung ke Pak Lino," terangnya.
Sebelumnya, RJ Lino urung hadir dalam pemeriksaan perdananya sebagai tersangka di Gedung KPK, Jumat (29/1) lalu. Saat itu, mantan Dirut Pelindo II tersebut dikabarkan terkena serangan jantung ringan sehingga harus dirawat di rumah sakit.