Kabar24com, PEKANBARU – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pekanbaru berharap Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menganggarkan dana program operasi pasar pada 2016.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru Masirba Sulaiman mengatakan operasi pasar sangat membantu masyarakat terlebih bagi mereka yang kurang mampu.
''Operasi pasar digelar ketika harga barang mengalami kenaikan. Biasanya ketika menjelang hari besar, dan terjadinya bencana,'' katanya Jumat (29/1/2016).
Dikatakannya untuk 2016 sudah diajukan pelaksanaan operasi pasar sebanyak 20 kali sepanjang tahun. Namun, apa yang diajukan ini tidak dapat dipastikan terealisasi.
''Karena pengelolaan anggarannya berada di BPKAD, bukan di Disperindag. Apakah mereka tetap menganggarkan atau tidak. Sangat diharapkan tetap dapat dianggarkan,'' katanya.
Dia menjelaskan dengan adanya operasi pasar semua masyarakat dapat merasakan. Karena barang yang dijual harganya lebih murah dari yang di pasaran.
''Tahun 2015 lalu, hanya tiga kali yang dapat diselenggarakan operasi pasar. Karena adanya surat dari BPK harus dilelang. Sedangkan, kalau dilelang kelemahannya Disperindag tidak memiliki gudang. Dan semuanya produk makanan, yang memiliki masa kadaluarsa,'' katanya.
Mengantisipati hal ini, kata Irba, akan diambil satu nomenklatur untuk operasi pasar, sehingga pelaksanaannya tidak perlu melalui lelang melainkan penujukan langsung.
''Karena anggaran untuk satu kali operasi pasar hanya sebesar Rp50 juta saja,'' katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel