Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kusrin, Si Perakit TV Lulusan SD Bertemu Jokowi

Muhammad Kusrin, perakit televisi lulusan Sekolah Dasar di Desa Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar Jawa Tengah ditemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Senin (25/1/2016).
Muhammad Kusrin (nomor dua dari kanan)/Antara
Muhammad Kusrin (nomor dua dari kanan)/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Muhammad Kusrin, perakit televisi lulusan Sekolah Dasar di Desa Jeruksawit, Gondangrejo, Karanganyar Jawa Tengah ditemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka Jakarta, Senin (25/1/2016).

Kusrin bersama istri Siti Aminah diterima Presiden pukul 09.00 WIB dengan membawa satu unit televisi merk Maxreen 14 inchi. Pertemuan juga dihadiri Menteri Perindustrian Saleh Husin dan Staf Khusus Bidang Komunikasi Johan Budi SP.

Johan usai pertemuan mengatakan, dalam pertemuan itu Kusrin menyampaikan detail tentang bisnis yang digeluti selama ini. Presiden sempat terkejut dengan penjelasan Kusrin dan melihat produk televisi rakitan yang tergolong layak dikomersialkan.

"Jadi Presiden cukup terkejut, ternyata produk yang dibuat oleh Pak Kusrin dari sisi profesional sudah jadi standar untuk bisa dikomersialkan. Kardus pun sudah pakai brand," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.

Produk televisi rakitan Kusrin beberapa waktu lalu disita polisi dan dimusnahkan dengan cara dibakar karena tidak memiliki izin. Sekarang usahanya sudah mengantongi SNI dari pemerintah setelah memenuhi persyaratan yang ditentukan.

"Jadi disampaikan oleh Mas Kusrin bahwa tahapan-tahapan untuk memperoleh perizinan sudah dipenuhi, sehingga dikeluarkanlan standar SNI, karena Mas Kusrin sudah memenuhi persyaratan-persyaratan yang diperlukan," terang Johan.

Presiden hari ini memang cuma diagendakan menemui Kusrin di Istana Merdeka, karena siang harinya bertolak ke Bali untuk melakukan kunjungan kerja. Pertemuan singkat itu juga dimanfaatkan Presiden secara pribadi memberi tambahan modal kepada Kusrin.

"Jadi dalam kesempatan yang sama juga secara pribadi Pak Presiden memberikan bantuan tambahan modal, karena melihat effort Mas Kusrin memproduksi barang daur ulang," tutur Johan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhirul Anwar
Editor : Nancy Junita

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro