Kabar24.com, JAKARTA – Ketua umum partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical), mengatakan Rapimnas kali ini selain membahas tentang konflik internal Golkar juga akan membahas reformasi sistem tata negara yang ada di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan dalam pidato politiknya di pembukaan Rapimnas pada Sabtu malam (23/1/2016).
“Lewat Rapimnas ini, partai Golkar harus terus menyuarakan pentingnya reformasi lebih lanjut dari sistem ketatanegaraan Indonesia,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Dengan melakukan reformasi ketatanegaraan, lewat perubahan ke-5 dari UUD 45, Golkar ingin menyempurnakan konstitusi agar menjadi instrumen utama pencapaian tujuan besar kita.”
Ical menegaskan perubahan tersebut diantaranya adalah perumusan kembali posisi GBHN sebagai blueprint sistem pembangunan nasional.
Pidato politik Ical tersebut disambut hangat oleh para peserta Rapimnas dan disaksikan oleh para tamu undangan diantaranya seperti Menkopolhukam, Luhut Panjaitan dan Menkum HAM, Yasonna Laoly, dan para pimpinan partai yang tergolong dalam Koalisi Merah Putih.