Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Freeport Mundur, Fahri Hamzah Sebut Ada Kejanggalan

Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah menyebutkan pengunduran diri Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsuddin di tengah kondisi isu Freeport yang masih memanas terasa janggal. Selain waktu jabatannya yang memang mau habis, tapi pengunduran diri itu tak lama setelah kedatangan Dubes AS untuk Indonesia, Robert Blake.
Fahri Hamzah/Antara
Fahri Hamzah/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Ketua DPR-RI Fahri Hamzah menyebutkan pengunduran diri Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Maroef Sjamsuddin di tengah kondisi isu Freeport yang masih memanas terasa janggal. Selain waktu jabatannya yang memang mau habis, tapi pengunduran diri itu tak lama setelah kedatangan Dubes AS untuk Indonesia, Robert Blake.

“Jadi kemunduran Maroef itu betapa pentingnya kita harus melakukan investigasi terhadap apa yang terjadi dengan Freeport. Apakah ada permainan tingkat tinggi?” ujarnya, Selasa (19/1/2016).

Menurut dia, kunjungan Robert Blake ke Freeport di Papua dan pengunduraan diri Maroef menjadi tanda tanya besar. “Kartu apa yang mau dimainkan Freeport? Itu dianggap sukses atau gagal? Ini jadi tanda tanya besar,” sebut politisi PKS ini.

Untuk itu, kondisi ini tidak bisa diidiamkan oleh pemerintah. Justru harus menjadi langkah awal untuk mengambil keputusan secara menyeluruh dalam melihat operasional Freeport di Papua ke depan.

Dia mendesak agar dilakukan investigasi. “Untuk DPR sendiri, pada masa sidang ini, kami ingin mengecek, ada apa di belakang rentetan kejadian ini. Bisa saja kami bentuk Pansus,” tegas dia.

Apablia pansus dibentuk, kata dia, maka dapat mengusulkan ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit dan investigasi.

“Misalnya, ada lampiran berapa yang sudah diekploitasi Freeport. Siapa saja yang pegang saham, bisa diinvestigasi pembagian secara proporsional bagi Papua dan masyarakat sekitar bagaimana? Jadi nanti semua serahkan ke BPK,” tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper