Bisnis.com, JAKARTA - Keamanan Burkina Faso terancam setelah sebuah hotel di Ouagadougou diserang kelompok bersenjata sehingga menewaskan 28 orang dan lebih dari 56 lainnya luka-luka akhir pekan lalu.
Splendid Hotel yang berada di ibu kota negara Afrika itu selama ini cukup terkenal di kalangan wisatawan asing. Sejumlah biro perjalanan wisatawan pun sering mengulas hotel tersebut.
Selain hotel mewah, kafe dan hotel lain di dekatnya juga menjadi sasaran dari serangan bersenjata tersebut.
Enam dari mereka yang tewas berasal dari Kanada, menurut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau sebagimana dikutip BBC.co.uk, Senin (18/1/2016).
Akibat kejadian itu, pemerintah negara Burkina Faso menyatakan berkabung selama 72 jam untuk menghormati para korban. Al-Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) mengatakan bertanggung jawab atas serangan yang dimulai pada Jumat malam lalu.
Pengepungan di Splendid Hotel dinyatakan usai setelah operasi gabungan dilakukan oleh pasukan keamanan lokal dan Prancis. Sedikitnya 4 penyerang tewas dalam serangan itu. Ada klaim bahwa beberapa dari mereka yang terlibat adalah perempuan.