Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Asuransi Jiwa Terbesar di AS Rencanakan Spin Off

Perusahaan asuransi jiwa terbesar di Amerika Serikat, MetLife Inc, tengah merencanakan untuk melakukan aksi pemisahan bisnis ritel dari induk bisnis di perusahaan.
Asuransi/orixinsurance.com
Asuransi/orixinsurance.com

Kabar24.com, WASHINGTON-- Perusahaan asuransi jiwa terbesar di Amerika Serikat, MetLife Inc, tengah merencanakan untuk melakukan aksi pemisahan bisnis ritel dari induk bisnis di perusahaan. Manajemen perusahaan mengatakan keputusan ini dibuat berdasarkan kesepakatan dari internal perusahaan.

Saat ini aksi spin off tersebut masih dalam tahap kajian, entah itu akan dilaksanakan lewat penawaran saham perdana (IPO), pemisahan (spin off) atau dijual langsung.

Bisnis asuransi ritel sendiri memiliki porsi setidaknya seperlima dari total bisnis perusahaan. Hari ini harga saham MetLife sejak kabar tersebut beredar meningkat 8% menjadi US$45,06.

"Pasca spin off, perusahaan baru tersebut akan dipimpin oleh EVP Eric Steigerwalt," seperti yang kutip dari Reuters, Rabu (13/1).

Dari segi pertumbuhan, bisnis asuransi ritel saat ini sedang mengalami perlambatan. Secara persentase turun 33% secara year on year (YOY) atau mencapai US$ 523 miliar pada kuartal III 2015. Sementara di kuartal II, secara yoy tumbuh tipis 2% dari sebelumnya 12%.

Penurunan juga terjadi di harga saham perusahaan yang turun hingga 11% sepanjang tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Marsya Nabila
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper