Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUNUNG SOPUTAN: Aktivitas Turun, Warga Tetap Diimbau Waspada

Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mengimbau warga tak melakukan aktivitas di sekitar aliran sungai yang menjadi jalur lahar dingin
Gunung api Soputan mengeluarkan asap putih tebal di Silian, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara./Antara
Gunung api Soputan mengeluarkan asap putih tebal di Silian, Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara./Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Bupati Minahasa Tenggara James Sumendap mengimbau warga tak melakukan aktivitas di sekitar aliran sungai yang menjadi jalur lahar dingin.

"Memang saat ini aktivitas Gunung Soputan sedang menurun, tapi yang perlu kita waspadai khususnya warga yakni adanya ancaman lahar dingin apalagi hujan cukup lebat," kata James di Ratahan, Sabtu (9/1/2016).

Dirinya pun memintakan kepada kepala desa, dan camat yang berada di sekitaran Gunung Soputan agar meminta warga tak melakukan aktivitas 6,5 kilometer dari puncak gunung.

"Saya sudah perintahkan untuk melarang aktivitas di kaki gunung sesuai yang sudah ditetapkan, dan kepala desa dan camat yang daerah dekat dengan gunung menyampaikannya ke masyarakat," terangnya.

James menambahkan, jajaran pemerintah kabupaten (Pemkab) terus melakukan koordinasi untuk mengantisipasi letusan susulan dari Gunung Soputan dalam beberapa hari ke depan.

"Letusan susulan tak dapat kita prediksi, tapi tetap kita harus siaga, maka mempermudah koordinasi dibagi tiga zona yang terdiri atas kecamatan yang terdampak," ujarnya.

Dirinya pun langsung memerintahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait melakukan pendataan dampak kerusakan yang terjadi akibat letusan Gunung Soputan.

"Apa-apa kerusakan didata, khususnya untuk tanaman pertanian milik warga, dan mendata warga masyarakat tang terkena dampak erupsi," tandasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper