Bisnis.com, JAKARTA--Klender merupakan salah satu wilayah yang cukup populer di Jakarta karena di sana terdapat nama rumah susun dan stasiun kereta api yang dikenal luas di Ibu Kota.
Klender adalah nama kelurahan di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur yang berbatasan dengan Kelurahan Jatinegara Kaum di sebelah utara, Cipinang Muara di barat, Pondok Kopi di timur, dan kelurahan Pondok Bambu di bagian selatan.
Lebih jauh Zaenuddin HM, dalam buku karyanya berjudul “212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman yang diterbitkan Ufuk Press pada 2012, menjelaskan panjang lebar mengenai Klender.
Klender juga terkenal sebagai daerah produsen mebel, dan lokasi banyak show room mobil, serta mal Klender yang pernah terbakar saat terjadi kerusuhan Mei 1998. Adapun cikal bakalnya sebagai sentra mebel dimulai pada 1950an.
Selain itu cikal bakal Klender dari daerah Jatinegara Kaum dan Pulo Kambing, yang banyak pengusaha kecap. Para pengusaha itu memesan tahang (tempat air) dari kayu jati untuk tempat kecap, kepada penduduk sekitar.
Lambat laun jumlah pemesan semakin banyak dan merangsang kreativitas para penduduk pengrajin kayu itu untuk mengembangkan bentuk produk yang lain.
Selanjutnya, disamping tahang kecap itu mereka mulai membuat lemari, meja dan tempat tidur dari bahan kayu jati.
Untuk itu sebagaian kalangan menduga nama Klender berasal dari kata “kalender” atau almanak atau penanggalan. Namun, oleh masyarakat setempat pada masa lalu itu kata kalender diucapkan menjadi “klender.”
Entah bagaimana ceritanya, akhirnya kawasan tersebut disebut Klender yang terus dikenal hingga sekarang, menjadi nama kelurahan di Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.