Kabar24.com, JAKARTA - Anggota Polsek Pondok Gede Jakarta Timur menelusuri mayat bayi yang ditemukan di dalam tas pada bagasi taksi milik seorang penumpang wanita.
"Awalnya sopir taksi melaporkan terdapat tas mencurigakan di bagasi taksi," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal di Jakarta Minggu (20/12) tengah malam.
Iqbal menjelaskan kronologis kejadian berawal seorang perempuan memberhentikan taksi yang dikemudikan Anwar (37) di depan Swalayan Tiptop Jalan Raya Jatimakmur Jati Rahayu Pondok Melati Bekasi Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 06.30 WIB.
Wanita itu membawa tas yang disimpan di bagasi taksi, kemudian meminta sopir mengantarkan ke daerah Kota Jakarta Barat. Penumpang itu meminta sopir berhenti untuk menjemput temannya di area parkiran Atrium Pondok Gede Jakarta Timur.
Selang 15 menit wanita tersebut tidak kembali. Lalu sopir Anwar mencurigai dan memeriksa tas yang diletakkan di bagasi taksi.
Anwar mencium bau busuk saat membuka tas sehingga melaporkan ke Polsek Pondok Gede.
Petugas Polsek Pondok Gede memastikan tas itu yang berisi mayat bayi, kemudian melapor Polres Metro Jakarta Timur guna penyelidikan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan Anwar, Iqbal mengungkapkan perempuan itu berusia kurang dari 30 tahun, berkulit putih, logat bahasa Tionghoa, mengenakan sweater warna merah muda (pink) dan rambut sebahu.
Polisi Telusuri Mayat Bayi di Bagasi Taksi, Ini Keterangan Sang Sopir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 jam yang lalu
Target Harga dan Prospek PGAS Jelang 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Pengamat: Polisi Pungli di DWP Harus Dipecat dan Dipidana!
21 menit yang lalu
Kaleidoskop 2024: Kasus Korupsi Jumbo Diusut KPK, Mayoritas BUMN
23 menit yang lalu
10 Pekerjaan dengan Gaji Tinggi di Tahun 2025
36 menit yang lalu
PDIP Tanggapi Kritik Gerindra Cs soal PPN 12%: Biasa, Dinamika Politik
46 menit yang lalu