Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Akbar Faisal Sebut Laporan Dirinya ke MKD untuk Pengalihan Isu

Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan DPR Akbar Faisal mengatakan laporan dirinya oleh Ridwan Bae terkait memberikan informasi rapat internal MKD kepada publik hanya untuk pengalihan isu.
Anggota DPR yang juga inisiator hak angket Bank Century Akbar Faisal membaca Buku berjudul Sejumlah Tanya Melawan Lupa karya Mukhamad Misbakhun saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (19/8). /Antara
Anggota DPR yang juga inisiator hak angket Bank Century Akbar Faisal membaca Buku berjudul Sejumlah Tanya Melawan Lupa karya Mukhamad Misbakhun saat peluncurannya di Jakarta, Rabu (19/8). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Anggota Mahkamah Kehormatan Dewan DPR Akbar Faisal mengatakan laporan dirinya oleh Ridwan Bae terkait memberikan informasi rapat internal MKD kepada publik hanya untuk pengalihan isu.

Politisi Partai Nasdem itu meyakini adanya upaya untuk mengalihkan perhatian dari kasus dugaan pelanggaran etik Ketua DPR Setya Novanto terkait pencatutan nama kepala negara pada perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

"Saya tidak bisa membiarkan anggota MKD membelokkan itu. Ridwan Bae dan kawan-kawan meminta kasus Setya Novanto ditutup. Sementara bukti persidangan tidak ada untuk itu.Harus ada perlawanan total karena ini mencoba menutupi sebuah kasus besar dengan melaporkan anggota MKD," kata Akbar di Kompleks Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (15/12/2015).

"Memang tujuannya begitu, supaya orang fokusnya lari ke pelaporan," tambah Akbar.

Sementara itu, politisi Partai Nasdem tersebut menilai masyarakat dapat menilai sendiri apa yang ada di DPR setelah dirinya diadukan oleh koleganya di MKD itu.

"Biar rakyar melihat DPR seperti apa. Saya dengar, Ridwan berada di dalam sebuah konspirasi dengan pihak lain di luar. Saya tidak percaya kebenaran akan dikalahkan," kata Akbar kepada sejumlah wartawan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper