Bisnis.com, SEMARANG - Pemerintah Kabupaten Batang berkomitmen menyediakan bibit untuk masyarakat melalui Pembangunan Kebun Bibit Permanen, guna menjaga kelestarian alam daerah setempat.
Wakil Bupati Batang Soetadi mengatakan kondisi hutan di Indonesia saat ini banyak yang mengalami kerusakan, akibat berbagai hal baik faktor alam maupun faktor manusia yang sering memanfaatkan tanpa diimbangi dengan perawatan dan pelestarian.
Langkah pemda setempat diwujudkan dengan menanam pohon dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) Tingkat Kabupaten Batang Tahun 2015, di Desa Wonobodro Kecamatan Blado pada Selasa, (8/12/2015).
Hadir dalam pelaksanaan penanaman pohon yakni Komandan Kodim 0736 Batang Letkol. Inf. Andiek Prasteyo Awiebowo, Kapolres Batang AKBP Joko Setiyono, Ketua Pengadilan Negeri Sri Kuncoro, dan Kepala Kejaksaan Negeri Batang Sumartono bersama masyarakat setempat.
Menurut Soetadi, degradasi hutan dan lahan, laju deforestasi akibat dari illegal logging, penjarahan hutan, alih fungsi lahan dan tindak kejahatan hutan lainnya menjadi berita dan pemandangan yang tidak kunjung berakhir.
Padahal, segala kejahatan hutan mengakibatkan pemanasan global, kerusakan ekosistem dan kualitas lingkungan hidup, serta menurunnya kesejahteraan masyarakat saat ini dan generasi di masa mendatang.
“Untuk itulah melalui gerakan menanam pohon, mari kita hijaukan kembali bumi ini untuk kemakmuran generasi mendatang, karena hutan adalah paru-paru bumi yang sangat penting,” kata Soetadi dalam laman Pemkab Batang, Selasa.
“Mari kita gelorakan semangat, kegiatan penanaman, dan memelihara pohon, agar menjadi bagian dari sikap dan budaya yang melekat dalam kehidupan sehari-hari”.
Soetadi juga menyampaikan Kabupaten Batang memiliki hutan luas seluas 181.178,2 hektar hutan negara dan 5.338 hektar hutan rakyat yang harus dijaga kelestarian dan pemanfaatannya.
Luas lahan ini tentunya memerlukan perlindungan dari pihak terkait dan dukungan dari masyarakat agar lahan kita bisa terus selamat dan dimanfaatkan.
“Saya mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, untuk menggiatkan kembali gerakan menanam pohon. Peran masyarakat sangat penting dalam menanam pohon. Tanpa adanya dukungan dari masyarakat mustahil program menanam yang dicanangkan bisa terwujud dengan sukses,” katanya.