Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang MKD, JK: Ya Namanya lembaga Politik Pasti Ada Lobi-lobi

Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai sidang Mahkamah Kehormatan Dewan yang membahas kasus dugaan pelanggaran etik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto pasti tak lepas dari upaya lobi politik.
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri) didampingi Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Achmad (kanan)
Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Surahman Hidayat (kiri) didampingi Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco Achmad (kanan)

Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai sidang Mahkamah Kehormatan Dewan yang membahas kasus dugaan pelanggaran etik Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto pasti tak lepas dari upaya lobi politik.

Menurut Kalla, upaya lobi-lobi oleh setiap fraksi tentu dilakukan dalam sebuah lembaga yang terkait erat dengan politik, termasuk lembaga wakil rakyat yang dipenuhi para anggota partai politik.

"Saya tidak tahu, itu urusan DPR, tapi saya bilang ya namanya lembaga politik pasti lobi-lobi itu biasa-biasa saja,"katanya di Kantor Wakil Presiden, Senin(7/12/2015).

Dalam kesempatan tersebut, Kalla juga kembali menyatakan kesiapannya untuk menghadiri sidang MKD dan memberikan keterangan jika ada alasan yang kuat.

"Tanya mereka kenapa sebut nama saya, tanya dulu. Kalau memang perlu ya tentu mesti ada alasannya,"tuturnya.

Sebelumnya, sejumlah fraksi di DPR sengaja mengganti anggotanya di MKD sesaat setelah lembaga etik DPR itu menangani kasus Setya Novanto yang diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden dalam lobi kepada PT Freeport Indonesia.

Paling terakhir, Fraksi PPP mengganti anggotanya di MKD, Zainut Tauhid dengan Dimyati Natakusumah, menjelang sidang yang mengagendakan menghadirkan Setya Novanto hari ini.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper