Bisnis.com, DENPASAR--Pemkab Badung disarankan melakukan pemerataan pembangunan antara daerah utara dan selatan, karena selama ini terlihat mengalami ketimpangan.
Gubernur Made Mangku Pastika mengatakn pendapatan per kapita Badung Rp33,2 juta/tahun, tetapi kondisi riil di daerah utara masih banyak KK miskin yang butuh perhatian. Kawasan Badung selatan meliputi daerah wisata dari Seminyak, Kuta, hingga Nusa Dua, sedangkan utara merupakan daerah pegunungan. "Mungkin itu perdapatan perkapita tertinggi se-Indonesia. Namu, pendapatan warga Petang harus sama dengan warga Kuta," ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (5/12/2015).
Dia mengharapkan Pemkab Badung menjadikan kawasan utara sebagai titik gravitasi dalam pelaksanaan program pembangunan sehingga pengentasan kemiskinan akan makin cepat dituntaskan. Penjabat Bupati Badung Nyoman Hari Yudha Saka menegaskan bahwa kawasan utara memang menjadi titik konsentrasi pembangunan. Dia mencontohkan, di Kecamatan Petang saat ini tengah dikembangkan sebagai kawasan pertanian produktif dengan pengembangan budidaya asparagus.
Budidaya asparagus ini terbukti mampu meningkatkan penghasilan para petani. Saat ini, budidaya asparagus telah dikembangkan di atas lahan seluas 25 hektare dan pengembangan menjadi wisata agro. “Kalau sebelumnya lahan satu hektare hanya mampu menghasilkan Rp16,5 juta per tahun. Namun, dengan budidaya asparagus, para petani bisa meraup Rp86 juta per tahun,” ujarnya.