Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menekankan pentingnya transparansi dalam kerja sama internasional, terutama dalam pendanaan perubahan iklim, guna menghadapi pengaruh masalah global tersebut.
Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia Rachmat Witoelar menuturkan, Indonesia sudah sangat maju dalam mempersiapkan diri untuk melakukan kerja sama secara transparan dengan sistem Measuring, Reporting and Verification (MRV) yang dimiliki saat ini.
Rachmat juga menuturkan pentingnya transparansi dalam kerja sama internasional dalam menghadapi masalah perubahan iklim. Dia menegaskan transparansi akan menjadi kunci dalam membangun kepercayaan dan kerja sama akan menjadi lebih lancar.
Dia menuturkan KTT Perubahan Iklim kali ini menjadi momen penting dalam pembentukan kerja sama.
"Keadaan dunia tahun 2020 akan lain sama sekali gambarannya, kalau event ini berhasil dana-dana internasional itu dapat disampaikan atau dihibahkan ke negara yang memerlukan," paparnya dalam rilis yang diterima Bisnis.com, Jumat (4/12/2015).
Rachmat menegaskan Indonesia sudah sangat maju dalam mempersiapkan diri untuk melakukan kerja sama secara transparan dengan sistem Measuring, Reporting and Verification (MRV) yang dimiliki saat ini. Yang diperlukan sekarang, paparnya, adalah bagaimana kesediaan negara maju untuk betul-betul memberikan dirinya untuk diperiksa sistem transparansinya.
"Harus ada transparansi sehingga kerja sama bisa berjalan lancar," kata Rachmat.