Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waketum PBNU Meninggal: Diduga Sakit Jantung

Keluarga almarhum K.H. Slamet Effendy Yusuf menyiapkan pemakaman Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu di Desa Lesmana, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (3/12/2015).
Sejumlah pelayat mendoakan di sisi jenazah Almarhum Slamet Effendy Yusuf di kediamannya di Perumahan Citra Gran Blok H, Cibubur, Jawa Barat, Kamis./Antara
Sejumlah pelayat mendoakan di sisi jenazah Almarhum Slamet Effendy Yusuf di kediamannya di Perumahan Citra Gran Blok H, Cibubur, Jawa Barat, Kamis./Antara

Kabar24.com, BANYUMAS-- Keluarga almarhum K.H. Slamet Effendy Yusuf menyiapkan pemakaman Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu di Desa Lesmana, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (3/12/2015).

Saat ditemui wartawan di Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, Banyumas, salah seorang keluarga K.H. Slamet Effendy Yusuf, Nur Inganah mengatakan bahwa kabar duka tersebut diterima keluarga pada Kamis dini hari.

"Beliau meninggal dunia dalam usia 67 tahun. Berdasarkan informasi dari keluarga di Jakarta, beliau (K.H. Slamet Effendy Yusuf, red.) meninggal dunia saat mengikuti kegiatan di Bandung," katanya.

Dia menduga Slamet Effendy Yusuf meninggal dunia karena serangan jantung. Slamet Effendy Yusuf selama ini diketahui memiliki riwayat sakit jantung yang sudah kronis.

"Rencananya, jenazah akan dimakamkan di sebelah utara masjid Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al Azhary sesuai dengan amanat beliau," katanya.

Diperkirakan jenazah Slamet Effendy Yusuf akan tiba di Desa Lesmana pada Kamis sore.

Dari pantauan Antara di kompleks Pondok Pesantren Tahfidzul Quran Al Azhary, Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, sebagian santri melaksanakan salat gaib dan santri lainnya membaca Alquran untuk mendoakan almarhum Slamet Effendy Yusuf yang selama ini dikenal sebagai pengasuh pesantren tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper