Kabar24.com, DAMASKUS -- Republik Islam Iran menyatakan dukungannya kepada Pemerintahan Bashar Al-Assad selama ini tidak berubah.
"Republik Islam Iran akan terus mendukung Pemerintah sah Suriah di bawah Presiden Bashar al-Assad dan dukungan ini kuat dan tegas dan itu adalah kewajiban kami," kata Akbar Velayati, Penasehat Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei, setibanya di Ibu Kota Suriah, Damaskus, Minggu (29/11).
Ia menyatakan Iran dan Suriah memiliki hubungan sangat kuat sejak Revolusi Islam Iran terjadi.
Pejabat senior Iran tersebut mengadakan pertemuan terpisah dengan Presiden Bashar dan Menteri Luar Negeri Suriah Walid Al-Moallem, kata Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Senin (30/11/2015) pagi. Setelah itu ia mengunjungi dua tempat suci Syiah di Damaskus dan mengakhiri kunjungan singkatnya ke Suriah.
Selama pertemuan mereka, Bashar menyatakan "Suriah dan teman-temannya" bertekad untuk terus melawan pelaku teror dalam segala bentuknya, dan itu akan menjadi langkah dasar untuk menegakkan kestabilan di wilayah tersebut serta seluruh dunia.
Iran dan Rusia telah tampil sebagai pendukung kuat kekuasaan Presiden Bashar di Suriah.
Rusia telah menyediakan militer Suriah pelindung udara canggih, sedangkan Iran dan petempur Syiah sekutunya --seperti Hizbullah-- telah memperkuat militer Suriah dengan prajurit darat. Semua itu memungkinkan pasukan militer di Suriah belum lama ini membuat kemajuan besar di beberapa front.