Bisnis.com, MEDAN--Kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia hingga saat ini masih menjadi salah satu persoalan besar. Banyaknya masyarakat yang lebih memercayai kualitas pelayanan kesehatan di negara lain menjadi tamparan bagi industri kesehatan nasional.
Plt Gubernur Sumatra Utara Tengku Erry Nuradi menuturkan, hal ini membuktikan bahwa kualitas pelayanan kesehatan Indonesia masih terus harus diperbaiki.
"Pelayanan kesehatan kita saat ini belum bisa menjawab berbagai kebutuhan masyarakat. Kami mencatat, hampir 1.000 orang lebih masyarakat Medan dan sekitarnya per bulan yang berobat ke Pulau Penang, Malaka, Kuala Lumpur, dan Singapura, hanya untuk berobat. Selain itu, saya melihat kualitas dokter terutama di daerah masih jauh dengan di ibukota provinsi," ujar Erry, dalam keterangan pers yang diterima Bisnis.com, Kamis (19/11/2015).
Lebih lanjut Erry meminta agar dokter, sebagai ujung tombak kualitas pelayanan kesehatan terus meningkatan kualitasnya. Dengan peningkatan kualitas, akan mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada dokter-dokter Indonesia serta mengurangi jumlah masyarakat yang berobat ke luar negeri.
Salah satu caranya adalah agar perguruan tinggi untuk mengevalusasi sistem pendidikan dan pelayanan kesehatan di Indonesia.
"Kita juga harus sinergis, meningkatkan kualitas pendidikannya. Selain itu, saya berharap IDI [Ikatan Dokter Indonesia] juga menjadi mitra pemerintah bersama Kementerian Kesehatan untuk memberikan kontribusi lebih," pungkasnya.