Kabar24.com, KUALA LUMPUR -- Demi membangkitkan semangat cinta tanah air dan nasionalisme yang dinilai mulai memudar, ratusan anak Indonesai yang berada di Malaysia diberi pelatihan tentang bela negara.
Sebanyak 660 peserta Jambore Anak Indonesia se-Malaysia mengikuti kegiatan pembekalan wawasan kebangsaan dan pengetahuan pendidikan bela negara yang berlangsung di Nature Scout Park, Sandakan, Sabah, pada 10-13 November.
Peserta pendidikan bela negara ini berasal dari perwakilan siswa CLC (Community Learning Center, lembaga pendidikan yang didirikan untuk anak-anak Buruh Migran Indonesia) yang ada di Sabah Malaysia, demikian keterangan ILO TNI Kota Kinabalu, yang diterima Antara di Kuala Lumpur, Minggu (16/11/2015).
Pembekalan tersebut diberikan oleh Perwira ILO TNI Kota Kinabalu Mayor Kav Jemmy Sitorus yang didampingi Ba ILO TNI Sertu Joko dan Perwira ILO TNI Tawau Kapten Inf Yoso Sudiro.
Dalam acara tersebut, Perwira ILO TNI mengupas tuntas tentang makna dari Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara.
Disebutkannya bahwa wawasan kebangsaan memiliki peran yang vital untuk mewujudkan keutuhan bangsa yang sudah mulai memudar dalam hal rasa cinta tanah air dan penghargaan terhadap bangsa dan Negara.
Pudarnya rasa nasionalisme ini diakibatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat kita akan wawasan kebangsaan semakin minim.
Terlebih lagi dalam kondisi saat ini, di mana banyak masyarakat Indonesia, terutama generasi muda yang sudah tidak paham lagi tentang pilar kehidupan berbangsa dan bernegara, akibatnya timbul berbagai permasalahan kebangsaan di negeri ini.
Selain materi Wawasan Kebangsaan, pemateri juga memberikan materi Bela Negara sebagai modal dasar para generasi muda untuk membantu menjaga keutuhan wilayah NKRI suatu saat nanti bila Negara membutuhkan.