Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Buka Investasi Infrastruktur & Peternakan ke Pemodal Australia

Pemerintah Indonesia membuka kesempatan investasi pembangunan infrastruktur dan pengembangbiakan ternak di dalam negeri kepada pemilik modal asal Australia.
Peternak memberi pakan sapi potong miliknya di Desa Curug, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (10/8)/Antara
Peternak memberi pakan sapi potong miliknya di Desa Curug, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (10/8)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA—Pemerintah Indonesia membuka kesempatan investasi pembangunan infrastruktur dan pengembangbiakan ternak di dalam negeri kepada pemilik modal asal Australia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengatakan sektor perdagangan, investasi, dan pariwisata menjadi topik utama yang dibicarakan dalam pertemuan dirinya dengan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull.

Pemerintah membuka diri terhadap investor asal Negeri Kangguru yang ingin menanamkan modalnya pada sektor infrastruktur dan pengembangbiakan ternak.

“Kami juga tadi mengundang, agar Perdana Menteri Australia dapat mendorong investasi pembiakan sapi di NTT [Nusa Tenggara Timur] dan NTB [Nusa Tenggara Barat],” katanya di Istana Merdeka, Kamis (12/11/2015).

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, mengatakan iklim NTT dan NTB yang mirip dengan iklim Australia bagian utara menjadi alasan utama Pemerintah Indonesia mengundang investor negara tersebut untuk mengembangbiakan ternak.

Menurutnya, usulan tersebut disambut positif oleh Perdana Menteri Australia, dan Presiden meminta Menteri Pertanian untuk segera menindaklanjuti pembicaraan tersebut.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan selama ini Australia memiliki kemampuan untuk mengembangkan peternakan di negaranya. Untuk itu, Pemerintah Indonesia akan mengundang investor negara itu melakukan usahanya di NTT dan NTB.

“Saat ini wilayah NTT mungkin yang paling tepat untuk mengembangkan peternakan yang menjadi salah satu keahlian Australia,” ujarnya.

Menurutnya, Pemerintah Indonesia berencana untuk menerapkan teknologi peternakan Australia di NTT, sehingga ke depannya dapat menyediakan pasokan untuk kebutuhan dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper