Bisnis.com, MEDAN--YouTube Indonesia tengah gencar meningkatkan jumlah kreator konten di Indonesia. Salah satu caranya adalah menggelar workshop di beberapa daerah di luar Jawa yakni Medan dan Makassar.
Partnership Manager YouTube South East Asia & Australia-New Zealand Niken Sasmaya menuturkan, saat ini Indonesia merupakan pasar menggiurkan bagi YouTube. Dia mencatat, pertumbuhan akun dan konten dari Indonesia pada tahun ini menjadi yang tertinggi dari negara-negara lain di kawasan Asia Pasifik.
Adapun, pertumbuhan pengguna yang menonton konten YouTube dari Indonesia tumbuh 130% dibandingkan dengan tahun lalu. Pun, pertumbuhan jumlah konten yang diunggah melonjak 600%.
"Indonesia memang pasar yang luar biasa. Walaupun, hingga saat ini pasar Thailand dan Vietnam masih mendominasi dari sisi kualitas dan kuantitas, tapi untuk pertumbuhan, Indonesia sangat menjanjikan. Beberapa kota pusat pertumbuhan baik penonton maupun kreator yakni di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Tapi kami melihat ada potensi besar dari dua kota di luar Jawa, yakni Medan dan Makassar," papar Niken, Senin (9/11/2015).
Lebih lanjut, dia menjelaskan, selama ini potensi kreator konten terutama hiburan dan musik yang berasal dari Medan sangat besar. Hal ini bisa terlihat misalnya, dari banyaknya jumlah kontestan kompetisi musik di media tradisional seperti televisi.
"Kontestan Indonesian Idol dan X Factor misalnya, banyak yang dari Medan. Kualitasnya bagus, tapi tidak jadi juara. Kami ingin mereka tetap 'hadir' di masyarakat melalui YouTube. Apalagi saat ini, dominasi konten kami masih di hiburan dan musik. Selain itu, ada juga konten video blog, make up tutorial, dan sebagainya," tambah Niken.
Adapun, pada workshop digital hari ini, YouTube memfasilitasi calon kreator konten untuk mengetahui lebih lanjut soal YouTube Broadcast Box. Kreator dapat mempelajari kemudahan membuat dan mengunggah konten video mereka melalui program ini. YouTube Broadcast Box masih merupakan program percontohan yang dilakukan di Jakarta, Bandung, dan Surabaya mulai akhir bulan lalu.
Niken menjelaskan, setelah mengenalkan calon kreator dengan berbagai kemudahan memulai pengunggahan kontennya tersebut, selanjutnya YouTube juga akan mendampingi kreator agar mampu menjaga dan terus memperbarui konten di channel-nya masing-masing.
Saat ini YouTube sangat membuka peluang bagi kreator dari daerah. Niken mencontohkan, kreator konten asal Malang yakni Bayu Skak yang sudah memiliki lebih dari 200.000 subscribers atau pelanggan. Bayu fokus pada konten yang menggunakan logat medok Jawa. Posisi tiga teratas akun YouTube dengan jumlah pelanggan tertinggi yakni Raditya Dika, Eka Gustiwana, dan Edho Zell.
"Kami melihat nantinya tren konten YouTube ke arah sana. Konten lokal dari daerah. Setelah perkenalan tersebut, kami mencoba untuk membawa calon kreator mengenal YouTube Partnership Program. Program ini memungkinkan kreator untuk memperoleh pendapatan melalui revenue sharing iklan yang ada," papar Niken.
Selain itu, poin penting lainnya yang perlu diketahui calon kreator adalah hak cipta. YouTube, sebut Niken selalu meningkatkan pemahaman terhadap penggunaan hak cipta tersebut. Adapun, salah satu syarat utama konten YouTube adalah orisinal. Jika konten merupakan milik orang lain, YouTube pun menyediakan panduan monetisasi konten agar dapat dipergunakan.
Adapun, Niken sebelumnya menargetkan jumlah peserta workshop digital di Medan 100 orang. Namun, pendaftar melonjak hingga lebih dari 200 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
