Kabar24.com, Jakarta - Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Zaenal Budiyono mengatakan hubungan antara Partai Demokrat dengan Koalisi Merah Putih semakin dekat. Hal tersebut diutarakan menanggapi isu yang mengatakan bahwa Demokrat akan merapat ke KMP.
Menurut Zaenal, kehadiran SBY di rapat KMP di Hotel Dharmawangsa pekan lalu menandai kedekatan antara Demokrat dengan KMP. Namun, hal tersebut tidak dapat disimpulkan bahwa partai berlambang mercy itu merapat ke KMP
"Kalau dilihat dari behavioral politik beberapa waktu terakhir, dengan diundangnya Pak SBY di rapat KMP pekan lalu itu menunjukkan hubungannya semakin dekat. Tetapi itu tidak bisa diformalkan bahwa Demokrat akan merapat ke KMP," kata Zaenal kepada Bisnis.com, Selasa (3/11/2015).
Mengenai hubungan antara KIH dan KMP, Zaenal berpandangan bahwa kedua kubu kini telah semakin mencair. Menurutnya, kini setiap partai memiliki fokus tertentu berdasarkan kepentingan masing-masing partai.
"Saat ini, setiap partai telah membangun basis politiknya pada isu terntentu. Kalau isunya menguntungkan mereka dukung, kalau tidak ya tidak didukung. Bahkan, PDIP tidak selalu mendukung Jokowi," paparnya.
"Bayangkan saja seorang Effendi Simbolon yang rajin menyerang presiden. Hal itu merupakan suatu hal yang aneh dalam teori politik yang saya pahami sebagai dosen politik," tambahnya.
PENGAMAT: Belum Dapat Dipastikan Demokrat Akan Gabung ke KMP
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Indonesia Zaenal Budiyono mengatakan hubungan antara Partai Demokrat dengan Koalisi Merah Putih semakin dekat. Hal tersebut diutarakan menanggapi isu yang mengatakan bahwa Demokrat akan merapat ke KMP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Novie Isnanda Pratama
Editor : Mia Chitra Dinisari
Topik
Konten Premium