Kabar24.com, JAKARTA--Sebanyak 75 pemuda yang berasal dari 37 negara di Kawasan Asia dan Afrika menghadiri kegiatan Seminar dengan tema Strengthening the Asian-African Youth Partnership yang dilaksanakan di Jakarta dan Bandung (31/10).
Peserta yang hadir merupakan mahasiswa penerima beasiswa Darmasiswa 2015 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tengah belajar berbagai jurusan di beberapa Universitas di Indonesia.
Direktur Kerja Sama Intra Kawasan Asia Pasifik dan Afrika (KSI Aspasaf) Benyamin Carnadi menyampaikan pentingnya peran pemuda Asia Afrika dalam menghadapi tantangan dan dinamika global.
Pemuda Asia Afrika diharapkan dapat memaksimalkan penggunaan sarana teknologi termasuk penggunaan media sosial untuk tingkatkan kapasitas diri serta menjadi bagian dari masyarakat global.
“Pemuda telah jadi bagian penting dalam kemerdekaan Indonesia,” katanya melalui pernyataan resmi di Jakarta, Sabtu (31/10/2015).
Hal ini dibuktikan dengan Sumpah Pemuda yang menjadi salah satu tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Ikrar ini dianggap sebagai kristalisasi semangat untuk tegaskan cita-cita berdirinya negara Indonesia.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Kementerian Luar Negeri untuk meningkatkan hubungan people-to-people antara pemuda Asia dan Afrika yang tertera pada Bandung Message 2015.
Rangkaian acara berupa seminar internasional yang dilanjutkan kunjungan ke Museum Konferensi Asia Afrika dan mengenal lebih jauh kebudayaan Indonesia dengan mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah dan Saung Angklung Udjo Bandung.
Indonesia Eratkan Kerja Sama Asia-Afrika lewat Pemuda
Sebanyak 75 pemuda yang berasal dari 37 negara di Kawasan Asia dan Afrika menghadiri kegiatan Seminar dengan tema Strengthening the Asian-African Youth Partnership yang dilaksanakan di Jakarta dan Bandung (31/10).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Fauzul Muna
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium