Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konflik Laut China Selatan: Kapal Perang AS Merapat ke Pulau Sengketa

Beberapa pejabat pertahanan AS mengatakan USS Lassen, yang mengangkut rudal kendali, menembus zona 12 mil laut dan transit di wilayah yang berada di sekitar Pulau Karang Subi dan Mischief yang termasuk wilayah Kepulauan Spratly.nn
USS Lassen/Reuters
USS Lassen/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA--Sebuah kapal perusak milik Angkatan laut Amerika Serikat melintasi perairan kepulauan buatan Cina di Laut Cina Selatan yang menjadi sengketa antara sejumlah negara.

Beberapa pejabat pertahanan AS mengatakan USS Lassen, yang mengangkut rudal kendali, menembus zona 12 mil laut dan transit di wilayah yang berada di sekitar Pulau Karang Subi dan Mischief yang termasuk wilayah Kepulauan Spratly sebagaimana dikutip CNN.com, Selasa (27/10/2015).

Seorang pejabat pertahanan senior AS mengatakan bahwa kapal perang itu memulai misinya dekat pulau karang tersebut pada Selasa (27/10) pagi waktu setempat dan akan berdiam di sana selama beberapa jam.

Kapal itu amat mungkin didampingi pesawat pengintai P-8A dan P-3 milik Angkatan Laut AS. Sedangkan kapal-kapal patrol tambahan akan dikerahkan dalam beberapa pekan mendatang, kata pejabat itu.

Pelayaran kapal perang AS itu, menurut satu pejabat, dilandasi prinsip kebebasan navigasi.

Namun, juru bicara Kedutaan China di Washington DC mengatakan kebebasan navigasi "seharusnya tidak digunakan sebagai alasan untuk memperlihatkan kekuatan serta mengabaikan kedaulatan dan keamanan negara lain".


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Sumber : cnn.com
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper