Bisnis.com, JAKARTA—Singapore International Foundation menyatakan empat tim asal Indonesia memenangkan kompetisi inovator sosial tingkat dunia atau Young Social Entrepreneurs 2015 di Singapura.
Dalam keterangan resmi (Senin, 26/10/2015), empat tim yang bernama Ecodoe, Osiris, Startic, dan WateROAM dengan total anggota 16 pemuda berhasil memenangi kompetisi yang diikuti oleh 31 tim pada putaran final dari sebelumnya 41 tim pada penyisihan.
“Mereka menggungguli 15 tim finalis lainnya dari seluruh dunia dan menunjukkan kemampuan menggagas bisnis bermisi sosial, berdampak pada masyarakat dan berkelanjutan dari sisi manajemen dan operasional,” ujar Singapore International Foundation (SIF).
SIF menyatakan seluruh pemenang menawarkan gagasan perubahan hidup yang dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup sebagai misi sosial yang progresif.
Pada tahun ini Indonesia diwakilkan oleh Ecodoe yang diisi kelompok anak muda yang memberdayakan pengrajin lokal dan ibu rumah tangga di Jawa Barat.
Kemudian, tim Eptani yang mengajukan pembudidayaan cacing tanah untuk mengendalikan polusi yang dihasilkan oleh limbah organik di daerah pemukiman. Kemudian, Hi-Breed, tim yang berupaya meningkatkan kualitas mata pencaharian petani kecil dengan peternakan di rumah yang terintegrasi.
Adapun Osiris memberdayakan masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik dan petani buah naga di Jogjakarta. Startic sekumpulan pemuda yang memberdayakan masyakat marjinal untuk memproduksi kerajinan dari produk daur ulang.
Ada lagi tim Ubersnacks yang mempromosikan dan meningkatkan jajanan lokal Indonesia serta memasarkannnya ke pelanggan internasional. Kemudian WateROAM, pencipta inovasi sistem penyaring air yang berguna di daerah terkena bencana, terutama di negara-negara berkembang.
Masing-masing tim menerima bantuan pendanaan dari SIF hingga 20.000 dolar Singapura atau setara dengan sekitar Rp200 juta untuk meningkatkan atau memajukan kewirausahaan sosial yang dijalani.