Kabar24.com, JAKARTA-- Gembong narkotika Meksiko Joaquin "El Chapo" Guzman yang tengah buron mengalami luka di wajah dan kaki saat kabur dari kejaran polisi yang berusaha menangkapnya, menurut sejumlah pejabat.
Operasi penangkapan tersebut berlangsung di barat laut Meksiko dalam beberapa hari terakhir meski detailnya belum disampaikan. Guzman, bos kartel Sinaloa, kabur dari penjara dengan tingkat keamanan tinggi pada bulan Juli lalu lewat terowongan yang digali khusus.
Kaburnya Guzman dari penjara tersebut telah mempermalukan Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto. Lewat pernyataan, pemerintah mengatakan, bahwa upaya untuk menangkap kembali Guzman fokus di barat laut Meksiko, tidak jauh dari negara bagian asal Guzman, Sinaloa.
"Untuk menghindari kejaran petugas dalam beberapa hari terakhir, buronan telah melakukan perpindahan yang cepat, sehingga berdasarkan informasi yang diterima dia mengalami luka di satu kaki dan muka," menurut pernyataan tersebut sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (19/10/2015).
Pernyataan tersebut menambahkan, "Aparat keamanan akan melanjutkan semua tindakan yang memungkinkan penangkapan kembali buron kriminal ini."
Meksiko sudah menahan beberapa petugas penjara sejak kaburnya Guzman. Menurut penyelidik, dia mendapat bantuan orang dalam untuk kabur dari terowongan sepanjang 1,5 kilometer di bawah pancuran mandi di selnya sampai ke luar penjara.
Setelah kabur, Guzman sering menggunakan Twitter untuk mengejek polisi dan menghina Presiden Pena Nieto.