Bisnis.com, DEPOK - Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut dua Pradi Supriatna yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera membantah keras tudingan Dimas Oky Nugroho terkait dugaan pelanggaran dan kecurangan Pilkada Depok.
Tudingan yang dikatakan Dimas Oky Nugroho antara lain adanya perusakan alat peraga kampanya pasangan calon nomor urut satu Dimas-Babai oleh oknum tim Muhammad Idris-Pradi Supriatna dan dugaan isu SARA.
"Tidak. Kami tidak melakukan apa yang dikatakan mereka. Biarkan masyarakat yang menilai seperti apa Pilkada Depok ini berjalan," ujar Pradi, Kamis (8/10/2015).
Pradi mengklaim timnya melakukan kampanye sesuai prosedur dan tidak melanggar apalagi membuat kecurangan semasa kampanye Pilkada Depok yang dimulai pada 27 Agustus hingga 5 Desember 2015.
Menurutnya, masyarakat saat ini juga sudah cerdas dalam menentukan pilihan siapa calon yang baik untuk memimpin Kota Depok pada periode 2016-2021 tersebut.
"Itu fitnah. Kami tidak melakukan apa yang telah ditudingkan," ujarnya.
Pradi menambahkan pihaknya optimistis akan memenangkan Pilkada Depok 2015 seiring telah dilakukannya pemetaan politik internal dan eksternal.
PILKADA DEPOK: Pasangan Idris-Pradi Bantah Serang Lawan
Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut dua Pradi Supriatna yang diusung Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera membantah keras tudingan Dimas Oky Nugroho terkait dugaan pelanggaran dan kecurangan Pilkada Depok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Khoer
Editor : Yusuf Waluyo Jati
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
51 menit yang lalu