Kabar24.com, LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron beranggapan tindakan Rusia akan menyebabkan radikalisasi lebih lanjut dan terorisme. Hal tersebut disampaikan menyusul serangan udara Rusia di Suriah sejak Rabu (30/9/2015).
Dilansir BBC, Senin (5/10/2015), Cameron mengatakan, "Tragisnya, yang telah terjadi adalah sebagian besar serangan udara Rusia tidak ditujukan untuk ISIS."
"Jadi yang terjadi adalah mereka mendukung Assad, yang merupakan kesalahan besar bagi mereka dan bagi dunia. Itu akan menyebabkan radikalisasi dan terorisme berkepanjangan," jelas Cameron.
"Dan saya akan mengatakan kepada mereka untuk mengubah arah dan bergabung bersama kami untuk menyerang ISIS. Namun, jika ingin memiliki daerah aman, kita perlu pemimpin alternatif untuk Assad. Dia tidak bisa mempersatukan rakyat Suriah," katanya.
Sebelumnya, koalisi pimpinan AS melakukan serangan udara terhadap 16 militan ISIS. Mereka mengincar senjata dan bangunan di Suriah dan Irak pada Sabtu (3/10), menurut pernyataan militer AS.