Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Suriah, Cameron Bilang Sikap Rusia Dapat Perpanjang Radikalisasi

Perdana Menteri Inggris David Cameron beranggapan tindakan Rusia akan menyebabkan radikalisasi lebih lanjut dan terorisme. Hal tersebut disampaikan menyusul serangan udara Rusia di Suriah sejak Rabu (30/9/2015).
Perdana Menteri Inggris David Cameron ketika berbicara di Pertemuan Para Pemimpin untuk Melawan ISIL dan Kekerasan Ekstrimisme di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa di New York, 29 September 2015. /Reuters
Perdana Menteri Inggris David Cameron ketika berbicara di Pertemuan Para Pemimpin untuk Melawan ISIL dan Kekerasan Ekstrimisme di Sidang Umum Perserikatan Bangsa-bangsa di New York, 29 September 2015. /Reuters

Kabar24.com, LONDON - Perdana Menteri Inggris David Cameron beranggapan tindakan Rusia akan menyebabkan radikalisasi lebih lanjut dan terorisme. Hal tersebut disampaikan menyusul serangan udara Rusia di Suriah sejak Rabu (30/9/2015).

Dilansir BBC, Senin (5/10/2015), Cameron mengatakan, "Tragisnya, yang telah terjadi adalah sebagian besar serangan udara Rusia tidak ditujukan untuk ISIS."

"Jadi yang terjadi adalah mereka mendukung Assad, yang merupakan kesalahan besar bagi mereka dan bagi dunia. Itu akan menyebabkan radikalisasi dan terorisme berkepanjangan," jelas Cameron.

"Dan saya akan mengatakan kepada mereka untuk mengubah arah dan bergabung bersama kami untuk menyerang ISIS. Namun, jika ingin memiliki daerah aman, kita perlu pemimpin alternatif untuk Assad. Dia tidak bisa mempersatukan rakyat Suriah," katanya.

Sebelumnya, koalisi pimpinan AS melakukan serangan udara terhadap 16 militan ISIS. Mereka mengincar senjata dan bangunan di Suriah dan Irak pada Sabtu (3/10), menurut pernyataan militer AS.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : BBC
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper