Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dalam Empat Hari, 3.138 Warga Riau Terjangkit ISPA Akibat Kabut Asap

Sebanyak 3.138 warga Riau terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) hanya dalam empat hari, dari 1 Oktober 2015 hingga 4 Oktober 2015 karena kabut asap.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, PEKANBARU- Sebanyak 3.138 warga Riau terserang penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) hanya dalam empat hari, dari 1 Oktober 2015 hingga 4 Oktober 2015 karena kabut asap.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril mengatakan di sepanjang tahun ini jumlah penderita ISPA mencapai 44.960. Di perhitungan sebelumnya, 31 September 2015, jumlah penderita ISPA mencapai 41.822 orang.

"Jumlah penderita dikhawatirkan akan terus meningkat selama kabut asap menyelimuti," kata Andra, Senin (5/10/2015).

Andra Syafril mengatakan ciri-ciri yang dialami penderita ISPA ialah sakit kepala, pusing, sering mengantuk, tenggorokan gatal, batuk-batuk dan demam.

"Jika tanda-tandanya begitu, berarti terkena ISPA. Hal ini sering dialami tanpa sadar," katanya.

Menurut Andra, warga juga banyak yang menanyakan mengenai penggunaan oksigen tambahan. Menurut dia, oksigen tambahan itu dibutuhkan pada kondisi khusus dimana mereka yang punya kondisi khusus seperti penyakit jantung, kemudian asma yang ternyata mengalami gangguan sistem pernafasan.

Selain ISPA, pemerintah juga mencatat jumlah penderita penyakit lainnya, antara lain iritasi mata sebanyak 2.753 jiwa, penyakit Asma 2.064 jiwa, Pnemumonia tercatat 769 jiwa dan panyakit lainnya.

"Kita siapkan Puskesmas Keliling dan posko penanggulangan korban kabut asap. Tidak hanya pemerintah, pihak swasta seperti perusahaan diharapkan juga harus melakukan hal yang sama untuk mengurangi penderita ISPA," pungkas Andra.

Hingga kini, alat indeks standar pencemaran udara (ISPU) menunjukkan status "Berbahaya".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper