Kabar24.com, JAKARTA—Arab Saudi menyatakan Presiden Suriah, Bashar al-Assad, harus meninggalkan jabatannya atau akan dijatuhkan melalui intervensi militer.
Ancaman tersebut dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel al-Jubeir pada sidang Majelis Umum PBB di New York, kemarin, menyusul sejumlah pertemuannya dengan negara-negara sekutu.
“Tidak ada masa depan bagi Assad di Suriah,” ujar Jubeir sebagaimana dikutip presstv.com, Rabu (30/9/2015).
Menurutnya, hanya ada dua opsi bagi penyelesaian krisis di Suriah.
Opsi pertama adalah penyelesaian politik dengan membentuk dewan transisi pemerintahan.
Sedangkan opsi lainnya adalah tindakan militer yang akan berujung pada penurunan Bashar al-Assad dari kursi kekuasaan.
Suriah terlibat perang saudara sejak 2011 dan telah menyebabkan sedikitnya 250.00 orang tewas dan hampir setengah juta mengungsi ke negara lain.