Kabar24.com, Jakarta - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan insiden di Mina yang menewaskan sedikitnnya 57 WNI saat ibadah haji bakal dibahas lebih lanjut di Komisi VIII pada Jumat (2/10/2015).
Hal tersebut diutarakan pascakepulangannya ke Tanah Air dari Arab Saudi. "Soal tragedi Mina akan lebih detail dibahas dengan Komisi VIII hari Jumat nanti," katanya di kompleks gedung parlemen Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Selain itu, Fahri menjelaskan lawatan pimpinan DPR ke Arab Saudi merupakan undangan dari Raja Arab Saudi Salman Abdul Aziz. Dia mengelak jika itu dikatakan sebuah gratifikasi.
"Status keberangkatan Ketua dan Fadli merupakan undangan dari Raja Saudi. Undangan itu diberikan kepada pejabat seluruh dunia, khususnya negara muslim. Pak Jokowi juga diundang, tinggalnya juga di rumah raja bukan di hotel. Jangan ada pihak yang membesar-besarkan seolah-olah ini gratifikasi," jelas politisi PKS tersebut.
Fahri juga menjelaskan keberangkatannya ke Saudi juga sebagai tim pengawas ibadah haji yang dilakukan setiap tahun.
"Ibadah haji adalah paling kolosal di dunia. Indonesia memiliki kuota dan anggaran yang besar. Oleh karena itu fungsi pengawasan dewan mesti melekat," tuturnya.