2. Menjaga Perdamaian dan Keseimbangan
Kedua, jaringan santri telah terbukti konsisten menjaga perdamaian dan keseimbangan. Perjuangan para kiai jelas menjadi catatan sejarah yang strategis, bahkan sejak kesepakatan tentang darul Islam (daerah Islam) pada pertemuan para kiai di Banjarmasin, 1936.
Sepuluh tahun berdirinya NU dan sembilan tahun sebelum kemerdekaan, kiai-santri sudah sadar pentingnya konsep negara yang memberi ruang bagi berbagai macam kelompok agar dapat hidup bersama.
"Ini konsep yang luar biasa,” tegas Gus Rozien.