Kabar24.com, JAKARTA - Jamaah haji Indonesia yang menjadi korban tragedi Mina bertambah lima orang dari 14 orang menjadi 19 orang. Kepala Daker Makkah Arsyad Hidayat dalam siaran pers menyebutkan angka tersebut merupakan update terakhir perkembangan sampai dengan hari Minggu (27/9/2015) pukul 01.00 WAS (Waktu Arab Saudi) atau 05.00 WIB dengan rincian sebagai berikut :
1. Nero Sahi Astro, kloter SUB 48 nomor paspor B1225386;
2. Rochmani Pawiroredjo Karsodikromo, kloter SUB 61 nomor paspor B1045049;
3. Siti Muanifah Zainudin Sahlan, kloter SUB 61 nomor paspor B1469941;
4. Rasno Asyidik Kardan, kloter JKS 61 nomor paspor B0745304;
5. Sri Prabandari Markani, kloter SOC 62 nomor paspor B0875692.
Jumlah korban cedera dan dirawat di rumah sakit Arab Saudi masih sama dengan informasi kami sebelumnya, yaitu sebanyak 6 orang. Adapun jumlah jamaah haji yang dilaporkan belum kembali, telah berkurang dari yang semula dilaporkan sebanyak 112 orang menjadi 99 orang dengan rincian sebagai berikut:
1. Kloter BTH 14 sebanyak 10 orang
2. Kloter SUB 48 sebanyak 17 orang 3. Kloter JKS 61 sebanyak 57 orang
4. Kloter UPG 10 sebanyak 8 orang 5. Kloter SOC 62 sebanyak 7 orang
Selain itu, pemerintah RI juga mengidentifikasi jemaah haji dari Warga Negara Indonesia yang mukim di Arab Saudi, yang menjadi korban meninggal dunia dalam musibah tersebut, yaitu sebanyak tiga orang dengan rincian sebagai berikut :
1. Akhmad Jamhuri bin Hisyam, nomor iqomah 2362046928;
2. Wartoyo Usman Kalib, nomor iqomah 2389005337;
3. Asdinur Sanuri Hamzah nomor iqomah 2381436951. "Ketiganya tercatat bekerja di Perusahaan Bin Ladin," ujar Arsyad. Tim terus bekerja mencari informasi terkait dengan masih adanya jamaah yang belum kembali ke pemondokan dengan menyisir rumah sakit Arab Saudi dan mengidentifikasi jenazah para korban yang ada di tempat pemulasaraan Al Mu’ashim, Makkah.
"Update data tentang musibah yang menimpa jemaah haji Indonesia di Mina, Arab Saudi, akan kami sampaikan secara berkala setiap 12 jam," jelasnya.