Kabar24.com, JAKARTA – Korban meninggal akibat tragedi Mina karena berdesak-desakan dalam perjalanan ke kompleks Jamrat pada hari Kamis pagi waktu setempat (24/9/2015) sudah mencapai 310 jamaah.
Menurut laporan www.arabnews.com, aparat pertahana sipil Arab Saudi menyatakan lebih dari 450 orang terluka. Penyebab pasti kecelakaan belum diketahui secara pasti.
Banyak yang terluka berada dalam keadaan setengah sadar. Cuaca panas terik menambah masalah. Jamaah haji yang terluka dalam posisi sulit untuk berbicara.
Sirene ambulans meraung-raung membawa jamaah yang terluka. Ratusan pasukan keamanan Arab Saudi dan relawan haji berada membantu jamaah yang terluka.
Sebagian besar cedera dibawa ke Rumah Sakit Mina Darurat. Lainnya juga dilarikan ke rumah sakit di Makkah.
Kawasan Jamrat, daerah tempat para peziarah harus melakukan jumrah yang merupakan simbol dari melempar setan, sebenarnya sudah diperluas oleh Pemerintah Arab Saudi dengan membangun kompleks berlapis-lapis untuk memudahkan aliran peziarah.
Para peziarah telah menghabiskan malam di Muzdalifa dan datang ke Mina untuk melempar tujuh kacang-berukuran dirajam di salah satu dari tiga struktur dinding-seperti.
Sebelumnya dikabarkan, sedikitnya 220 orang yang sedang menjalani ibadah haji meninggal setelah terjadi musibah di Mina, Arab Saudi. Kamis.
BBC, mengutip pejabat Arab Saudi mengatakan, sementara 450 orang lainnya terluka pada insiden yang terjadi di Mina yang terletak antara Padang Arafah dan Kota Suci Makkah. Insiden terjadi saat lebih dari satu juta orang melaksanakan rangkain ibadah haji.
Sebelumnya juga terjadi insiden jatuhnya alat berat crane di Masjidil Haram yang menewaskan lebih dari 100 orang. (Bisnis.com/Antara)