Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dampak Musim Kemarau, Petani Bandung Barat Jadi Pedagang dan Buruh Bangunan

Petani Bandung Barat Jadi Pedagang dan Buruh Bangunan
Dampak musim kemarau/Antara-Aditya Pradana Putra
Dampak musim kemarau/Antara-Aditya Pradana Putra

Kabar24.com, JAKARTA -Sejumlah petani di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, beralih profesi menjadi pedagang dan buruh bangunan karena lahan bertaninya mengalami kekeringan dampak dari musim kemarau.

"Sekarang petani disini ada yang menjadi pedagang untuk bisa tetap mendapatkan penghasilan," kata Yadi seorang petani dari Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (20/9/2015).

Ia mengatakan, sudah lebih dari sebulan tidak bertani, melainkan berjualan ubi, singkong atau apa saja yang dapat dijual dan menghasilkan uang.

Ia mengungkapkan, lahan pertanian di desanya sudah sulit untuk bercocok tanam karena tidak ada air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan bertani.

"Lahan disini sudah tidak bisa lagi bercocok tanam karena tidak ada air," kata petani sayuran itu.

Petani lainnya Dayat (60) menyatakan sama tidak dapat menggarap lahan pertaniannya karena kesulitan mendapatkan air pada musim kemarau.

Ia mengaku, sementara waktu beralih profesi menjadi buruh bangunan sejak dua bulan lalu.

"Daripada nganggur, tidak bisa bertani, lebih baik cari penghasilan lain, jadi buruh bangunan," kataya.

Penghasilan menjadi buruh bangunan, kata Dayat, cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.

"Lumayan dapat uang dari buruh nembok, atau cat rumah," katanya.

Ia menambahkan, musim kemarau yang sudah berlangsung lama itu membuat areal pertaniannya sulit mendapatkan pasokan air.

Jika dipaksakan untuk bertani, Dayat bersama petani lainnya khawatir akan mengalami kerugian.

"Sudah susah mendapatkan pasokan air yang cukup, dipaksakan untuk menanam sayuran, resikonya terlalu besar," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper